Sudut - sudut pada kubus ini menampilkan warna merah, hijau, biru, dan warna-warna komplemennya seperti kuning, sian, dan magenta. Pada umumnya, program-program untuk mengedit gambar digital menyediakan model warna RGB 24-bit yang menyediakan nilai warna dari 0 hingga 255 untuk setiap warna-warna primer (merah, hijau, biru).
Ketika cahaya putih melewati prisma, cahaya akan dipisahkan menjadi warna-warna pelangi, seperti merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Ketika semua warna tersebut dipadukan kembali, maka akan tercipta warna putih. 2. Campuran Warna Primer. Warna primer adalah warna dasar yang tidak dapat dihasilkan dari campuran warna lainnya. Warna additive adalah warna yang berasal dari cahaya dan disebut spectrum.Sedangkan Warna subtractive adalah warna yang berasal dari bahan dan disebut pigmen. Warna pokok additive adalah merah (Red), hijau (Green), biru (Blue), dalam komputer disebut model warna RGB.Warna pokok subtractive adalah Sian (Cyan), Magenta, dan Kuning (Yellow), dalam komputer disebut model warna CMY.Warna pada dasarnya berasal dari beberapa warna saja, sedangkan warna yang lain didapatkan dengan cara mencampurkan beberapa warna - warna dasar. Campuran warna merah dan hijau jadi warna apa? Adapun, perpaduan warna primer aditif yang tercipta, yaitu seperti berikut: Merah dan hijau akan menghasilkan warna kuning atau oranye.
5. Merah Oranye. Merah oranye adalah contoh warna tersier yang terbentuk dari campuran merah (warna primer) dan oranye (warna sekunder). Warna ini lebih mendekati merah daripada oranye, tetapi memiliki kecerahan dan semangat yang khas. Merah oranye sering digunakan dalam desain untuk menarik perhatian dan menciptakan kesan panas dan bersemangat.
hHjsV3j.